“By closing your heart you are not really protecting yourself from anything, you are just cutting off your source of energy, and locking yourself inside.”
Seperti biasa, saya menulis saat ada sesuatu yang benar-benar menggerakkan batin saya. Terhubung dengan batin paling dalam yang membisikkan, ada sesuatu yang mesti saya bagikan buat sesama.
Satu tahun telah berlalu…
Banyak kejadian yang kembali mengingatkan saya, bahwa hidup ini anicca, tidak permanen. Membuat keinginan melatih diri, semakin mengental. Bagaimana cara terus memupuk diri agar terlepas dari samsara. Menjalani hidup dan kehidupan dengan bahagia yang lebih sejati. Iya…hidup hanya sekejap mata. Waktu kita yang terbatas di dunia ini jangan sampai tersia-sia.
Belajar dari proses perjalanan hidup yang saya lalui, ada hal yang saya perhatikan, betapa pengampunan sangatlah penting. Pengampunan adalah sesuatu yang sangat mendasar di dalam internal practices, walau ada banyak tantangan untuk melakukannya. Dan memang tidak mudah, karena ego selalu mencari jalan untuk mempertahankannya. Ego akan menang dan sangat girang kalau kita selalu berada di dalam cengkeramannya. Tetapi dengan melatih diri secara konsisten dan fokus, perlahan, semua akan bisa kita atasi. Dengan mengampuni diri sendiri dan orang lain, kita bisa bangkit dan melanjutkan perjalanan hidup kita.
”Only you can take inner freedom away from yourself, or give it to yourself. Nobody else can.”
Di dalam mengarungi kehidupan…
Kita semua sering membawa beban masa lalu, ke saat ini yang bukan merupakan kenyataan. Menjalani hidup dengan memikirkan masa lalu yang telah berlalu dan memikirkan masa depan yang belum tentu terjadi. Di sini akan terjadi pemborosan energi. Segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi. Alangkah baiknya, kalau energi yang sangat berharga, kita curahkan ke saat ini. Ke tujuan hidup yang lebih tinggi dan sejati. Memperbaiki character deffects, trauma yang kita bawa dari kehidupan terdahulu dan masa lalu serta self limiting belief yang melekat di dalam diri kita.
Tugas kita di dunia ini adalah menyapu sampah-sampah yang telah kita bawa semenjak dilahirkan. Bukannya dengan intens menambah sampah-sampah baru. Yang membuat permata dan sumber energi Ilahi bertambah tertutup dan sinarnya terhalangi oleh pekatnya sampah yang membungkus. Menyembuhkan trauma masa lalu dan memperbaiki character deffects, secara otomatis meningkatkan kapasitas diri kita.
Latihan internal sangatlah penting. Latihan yang dilakukan secara konsisten, akan membentuk pola. Semakin lama, pola akan semakin jelas. Dan lama-lama akan menjadi kebiasaan kita. Selanjutnya menjadi karakter dan bagian dari diri kita yang tidak bisa dipisahkan. Body inteligent akan mengikuti apa yang telah kita lakukan dengan konsisten. Dan ini akan menimbulkan Kesadaran baru.
Saat pikiran, tubuh, emosi, dan energi berada di dalam satu arah dengan intention yang konsisten, akan terjadi keselarasan yang memungkinkan transformasi dan manifestasi terjadi. Saat itu alam semesta akan berkonspirasi membuat hidup kita menjadi lebih mudah. Dan hidup kita menjadi lebih ringan dan beruntung. Banyak kesempatan baik menghampiri dan banyak dewa penolong yang akan membantu kita. Pesan bisa bersumber dari siapa, apa, dan dari mana saja. Kita mesti sensitif menerima pesan yang datang dan menghubungkan benang merah setiap kejadian. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Latih dan pastikan pesan yang di bawa oleh orang-orang atau benda-benda di sekeliling kita. Mungkin itu adalah sesuatu yang kita butuhkan, dan mengarahkan ke tujuan hidup kita yang sebenarnya.
”The spiritual journey is one of constant transformation.
In order to grow, you must give up the struggle to remain the same, and learn to embrace change at all times.”
Merupakan suatu kesempatan berharga dan langka berada di sekeliling Masters. Saya mendapat kesempatan mengamati dan mempelajari cara kerja dan berpikir mereka. Berhubungan dengan Masters lebih mempercepat progres dan proses pembelajaran kita. Lingkungan yang tepat membentuk kita dengan baik. Dengan melemahkan ego, kita akan lebih mudah menjalin relationship dan terhubung dengan Masters atau siapa saja di dunia ini. Saya selalu merasakan joy and happiness bersama mereka. Sebuah tingkatan di mana hidup dan karya tidak lagi ditujukan untuk diri sendiri, tetapi didedikasikan untuk sesuatu yang memberi dampak lebih besar, membantu dan melayani sesama. Hidup seorang Master bukan berarti terbebas dari persoalan. Yang membedakan adalah reaksi mereka dalam menyelesaikan setiap ujian kehidupan yang datang. Meminjam istilah seorang kerabat, mereka adalah manusia-manusia yang telah selesai dengan dirinya sendiri.
May all beings be happy n free from sufferings and cause of sufferings
❤️ you all
Spiritual quotes-by Michael Singer
Sundial dreams-by Kevin Kern

4 comments
Baru saja Saya ditelp seorang Ibu yang struggle dengan kehidupannya, dia bingung dengan “Roh Penuntun” yang me minta dia untuk istirahat. Tidur. Padahal ego nya me minta dia untuk keluar jalan sambil berharap Ada yang membantu untuk Bangkit. Suara “Roh Penuntun” nya mengatakan bahwa bulan lah saat yang tepat dan jadi membuang energi bila dia keluar rumah.
Ibu tersebut bertanya ke saya, apakah dia mengikuti kata hatinya (Roh Penuntun) ? atau mengikuti emosi, pikiran dan akalnya?
Saya Jawab: “Ikutilah kata hatimu, pasti itu benar. Itu lah pesan dari Universe yang menuntunmu”
“Lalu bagaimana dengan situasi sulit yang Saya alami ini, padahal anak Saya dalam be berapa waktu kedepan di minta untuk tatapmuka dikampusnya di kota semarang sedang kan kami di sumatera dan kondisi keuangan belum bisa? ”
Saya balik Bertanya: “Apa nasihat dari suara hatimu (Roh Penuntun)?”
“Roh Penuntun malah memberi kan jawaban untuk tidak cemas dan khawatir, pasti universe dengan cara yang ajaib memberi pertolongan”, si Ibu tersebut bercerita pengalamannya ber komunikasi dengan ” Roh Penuntun-nya”.
“Apakah Bapak punya teman di Semarang yang bisa membantu mencari kan tempat kost di dekat kampusnya anak Saya? (Universitas Diponegoro, fakultas Psikologi) ”
“Ada beberapa teman di sana yang bisa bantu. Jangan khawatir”
Ibu tersebut kemudian bercerita bahwa tubuhnya sangat ringan dan merasakan seperti Melayang, apa yang terjadi?
Saya Jawab: “Itu karena curahan energi Universe sangat tinggi. Gunakan lah dan alirkanlah untuk memberkati keluarga dan semua makhluk serta bumi. Biar semua makhluk ber bahagia dan menemukan yang terbaik untuk hidup mereka. Seperti yang terbaik yang Ibu harapkan untuk hidup mu dan keluargamu.”
“Apakah Saya tidak gila kan Pak karena selalu ber komunikasi dengan sesuatu yang tidak kelihatan (intuisi/roh Penuntun)?”
“Selama bisa menyadari dan tetap mampu melakukan kegiatan sehari-hari dengan normal. Tentu Ibu baik-baik saja. Banyak orang yang berharap bisa memiliki pengalamannya seperti Ibu” Saya meneguhkan.
“Biar lah Ibu dan kehidupannya Ibu diambil alih sesuai rencana ILAHI. Biar lah Tubuh, Emosi, pikiran dan akalbudimu selalu dalam tuntunan Jiwa-mu dan Tuhan. Terasa Aneh…? Tapi itu lah yang tepat”
Bandung, 12 Januari 2022
Love and Blessing
??
Atma Namaste
Terimakasih untuk sharingnya, Pak Juang. Kalau spirit yang menggerakkan, biasa kita merasa ringan and happy. Bisa di latih. God bless.
Selalu mengucap syukur apapun keadaan kita, Tuhan selalu akan memberikan yg terbaik. Terima kasih unt renungan dan motivasinya. Sy juga sangat merasa damai saat mendengar instrumen lagu yg dikirimkan. Sekali lagi terima kasih Yek Ming unt semua kebaikan dan motivasi yg dikirimkan. God bless you
Dear Yanty…terimakasih kembali. Ikut happy tulisan ini memberi manfaat. Selalu semangat, sehat, dan bahagia. God bless you too.